Rabu, 26 November 2008

baTiik aPiik_






Sekarang ini kata batik sudah banyak dikenal di luar negeri. Baik wanita maupun pria Indonesia dari berbagian suku gemar memakai bahan pakaian yang dihiasi pola batik ataupun kain batiknya sendiri, yang dibuat dan digunting menurut selera masing masing. Para turis asing ataupun pejabat-pejabat asinBatik dan Keseharian Masyarakat



“Tak selamanya tradisonal itu adalah sesuatu hal yang kuno.”



Hantaman budaya barat telah semakin menggila. Telah memasuki hampir semua sendi-sendi dalam masyarakat. Soal norma-norma dalam bermasyarakat, soal gaya hidup, soal ilmu pengetahuan bahkan sampai makanan pun mampu disusupi oleh budaya barat. Dan gaya orang dalam berpakaian tak luput menjadi sasaran. Orang akan dikatakan ketinggalan zaman jika tidak mengikuti tren pakaian yang sedang berkembang saat ini, dan orang juga akan merasa malu jika tidak mampu mengikuti tren yang ada. Ini adalah satu problematika yang nyata didalam masyarakat kita. Satu karakter masyarakat yang terlalu mudah terbawa oleh arusg yang tinggal di Indonesia sangat gemar akan batik dan sering membawanya pulang sebagai oleh-oleh
Sesudah menyebut semuanya ini, tentu timbul pertanyaan apakah sebenarnya batik ini. Dalam karangan pendek ini dijelaskan secara ringkas tentang arti batik, cara membatik, sejarah perkembangan batik, serta pemakaian hasil batik Indonesia sekarang ini.




P
ara sarjana ahli seni rupaSudah saatnya batik tidak berdiri sendiri sebagai sebuah seni atau kerajinan. Bagaimana dia juga harus behubungan atau beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bukan hanya soal motif atau corak saja yang harus terus berubah-ubah mengikuti satu permintaan konsumen. Adalah inovasi demi inovasi yang harus berkembang. Bagaimana batik dapat dilukis diatas kain Catton dan tidak hanya diatas selendang atau sarung. Tentunya dengan permainan warna yang mencirikan sebuah suasana santai, sehinga anak-anak muda dapat menggunakanya dalam keseharian mereka. Saat berjalan-jalan ke mall, saat pergi ke kampus, atau saat sedang berkumpul-kumpul sambil bermain gitar. Karena tak dapat dipungkiri, bahwa konsumsi pakaian paling besar saat ini hadir dari kalangan muda. Seperti kritik diatas, dimana batik hanya menjadi pakaianya orang dewasa. Maka batik harus mampu menjamah kalangan muda, jika ingin dapat bersaing ketat dengan gaya atau mode pakaian lain. , baik yang berkebangsaan Indonesia maupun yang bangsa asing, belum mencapai kata sepakat tentang apa sebenarnya arti kata batik itu.



Arti Kata batik: yang mengatakan bahwa sebutan batik berasal dari kata tik yang terdapat di dalam kata titik. Titik berarti juga tetes. Memang di dalam membuat kain batik dilakukan pula penetesan lilin di atas kain putih. Ada juga yang mencari asal kata batik di dalam sumber-sumber tertulis kuno. Menurut pendapat ini, kata batik dihubungkan dengan kata tulis atau lukis. Dengan demikian, asal mula batik dihubungkan pula dengan seni lukis dan gambar pada umumnya. Bagainmana cara membuat batik itu.
Cara membatik: alat untuk membatik ialah canting. Terbuat dari bambu, berkepala tembaga serta bercerat atau bermulut, canting ini berfungsi seperti sebuah pulpen. Canting ini dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai sebagain bahan penutup atau perlindung terhadap zat warna. Sebelum pembatik melelehkan lilin di kain putih, banyak langkah yang harus dilalui dulu oleh kain itu. Perkerjaan persiapan berupa pencelupan dalam minyak tumbuh-tumbuhan serta larutan soda, gunanya untuk memudahkan lilin melekat dan zat warna meresap.
Setiap kali kain hendak diberi warna lain, bagian-bagian yang tidak boleh kena zat warna ditutup dengan lilin, sehingga makin banyak warna yang dipakai untuk menghias kain batik, makin lama juga pekerjaan menutup itu. Pada taraf yang penghabisan lilin dibuang dengan merebus kain dalam air mendidih. Sesudah itu kain batik keluar dengan warna-warnanya yang indah serta pola-polanya yang terpilih.

Berdasarkan cara pembuatannya,maka batik sebagai suatu istilah corak terbagi atas:

batik tulis; proses pengerjaan detail yaitu membuat desain, memindahkan desain ke kain, menyanting, mewarnai, melorot, baru terakhir menjahitnya.

batik cap; dikerjakan manual menggunakan alat cap dengan design tertentu.

batik sablon/ printing; disablon atau di cetak.

Dengan Point di atas maka batik akan mampu membongkar image, bahwa batik hanya menjadi konsumsi orang-orang tertentu dan dalam agenda tertentu. Memang tidak cukup hanya dengan waktu satu atau dua tahun saja, untuk dapat membudayakan pakaian batik sebagai bagaian dari keseharian masyarakat. Dan batik sebagai bagaian dari keseharian masyarakat adalah kata kunci bagaimana memasyarakatkan batik. Dengan demikian maka secara linier, industri batik akan berkembang pesat, tingkat kesejahteraan para pengrajin batik akan bertambah, kas negara akan mendapatkan tambahan pemasukan dan batik akan menjadi semakin populer disemua kalangan.











Tidak ada komentar: